Choir Gbi Bandung

Sabtu, 31 Desember 2011

Beberapa alasan kamu masih single

Ada dua alasan umum mengapa seseorang masih single dalam hidupnya : yang pertama memang pilihan, yang kedua karena kesalahan sendiri. Alasan pertama ya udah pasti nggak ada masalah sama sekali coz kamu berkomitmen untuk tidak memiliki pasangan, bisa jadi kamu tidak ingin terburu-buru atau memilih untuk melajang selamanya. Tapi kalo kamu ingin punya pasangan dan nggak pernah mendapatkan trus membuat kamu tertekan, jangan2 ada yang salah sama diri kamu. Bisa jadi beberapa alasan berikut ini jadi jawaban kenapa kamu masih single.

1. Memprioritaskan karir

Kita semua setuju yang namanya karir merupakan salah satu hal penting dalam hidup. Sah2 aja mengejar karir yang lebih baik untuk masa depan yang lebih baik. Tapi kamu harus ingat kalo hidup nggak hanya mengejar karir yang lebih baik. Kalo kamu bermimpi memiliki keluarga yang bahagia, udah pasti kamu harus punya waktu untuk menemukan pasangan. Biarpun kamu bekerja di lingkungan yang memungkinkan kamu berinteraksi dengan banyak orang, tetapi kalo kamu tidak pernah membuka mata dan hatimu, itu akan menghalangi kamu untuk mendapatkan orang yang kamu cintai dan mencintaimu.

2. Memiliki pengalaman buruk

Trauma masa lalu juga bisa menghambat seseorang untuk mendapatkan pasangan hidup. Rasa takut disakiti dan gagal dalam hubungan membuat efek traumatis yang kadang sulit untuk disembuhkan. Kamu harus terus maju. Karena kebahagiaanmu bukan terletak pada orang2 tertentu, kebahagianmu ada di dalam dirimu sendiri.

3. Hidup di lingkaran sosial terbatas

Lingkaran sosial kecil akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkan pasangan karena kamu hanya bertemu dengan beberapa orang. Orang-orang yang banyak berinteraksi dengan orang lain dan orang-orang yang terus bekerja di depan computer, udah pasti punya kesempatan berbeda. Ini masuk akal karena komunikasi adalah awal dari suatu hubungan, tanpa komunikasi kamu nggak bisa membentuk hubungan yang baik. Perbesar lingkaran sosialmu tetapi jangan lupa harus selektif.

4. Tidak peduli dengan penampilan

Penampilan berantakan, berat badan berlebihan, dan bau badan pasti tidak akan bikin kamu jadi orang yang menarik (setidaknya dari tampilan luar). Memang, kita tidak bisa menilai seseorang sepenuhnya dari penampilan fisik, tapi harus realistis! Kesan pertama adalah penting. Meskipun sampul buku tidak selalu menunjukkan kualitas isinya, tapi sampul buku yang baik akan menarik perhatian dan meningkatkan penjualan. Kamu tidak harus menjadi seperti seorang aktor atau aktris berpenampilan menarik. Kebersihan, kerapian, dan kesehatan fisik juga berpengaruh.

5. Takut untuk memulai

Takut membuat kesalahan atau takut ditolak adalah hal umum yang terjadi. Memulai sesuatu yang baru tuh nggak gampang, tetapi kalo nggak mencoba, kamu tidak akan pernah tahu apakah dia orangnya.

6. Ingin bebas

Beberapa orang ada yang berpikir kalo punya pasangan tuh jadi nggak bebas . Kebutuhan untuk berbagi waktu, tenaga, pikiran, dan uang membuat mereka berpikir bahwa hal itu mengganggu, merepotkan, atau menghalangi mereka untuk berkonsentrasi pada pekerjaan. Untuk jangka pendek, ada benarnya. Apalagi kalo saat ini kamu tidak punya waktu untuk hubungan atau kamu memiliki masalah keuangan. Tapi untuk jangka panjang, asumsi ini akan menghambat kamu untuk mendapatkan pasangan hidup.

7. Kekanak-kanakan

Terlalu manja, tidak bisa berpikir dan bertindak seperti orang dewasa. Seseorang pada usia 20-an membutuhkan pikiran yang matang untuk dapat membangun hubungan serius.

8. Terlalu agresif

Agresivitas berlebihan sering membuat orang lain takut atau berpikir kamu terlalu `mudah`. Kamu musti seimbang. Karena kalo terlalu pasif juga nggak oke.

9. Terlalu membosankan

Orang yang membosankan umumnya mengalami kesulitan dalam komunikasi dan kegiatan sehari-hari. Tidak ada cara lain selain kamu harus meningkatkan pengetahuan dan melakukan banyak aktivitas positif. Bakal ada banyak cerita yang kamu dapetin dan bisa kamu share ke seseorang.

10. Hidup di dunia maya

Saat ini yang namanya game dan internet berkembang pesat. Kamu bisa menemukan banyak teknologi virtual reality di pasar. Di satu sisi, perkembangan teknologi memiliki efek positif tetapi di sisi lain, memiliki efek negatif jika digunakan berlebihan. Realitas dunia virtual seperti game online sering membuat orang terperangkap di dalamnya. Tidak hanya anak-anak dan remaja, orang dewasa pun sering terjebak dalam dunia ini. Jika kamu merasa seperti orang-orang ini, cepet2 sadar kalo kamu tuh punya kehidupan nyata dan kamu harus hidup dan kamu hanya mendapatkan satu tembakan saja. Berbeda dengan dunia maya yang akan berakhir waktu kamu mengklik “Shut Down” ikon, kemudian kamu bisa mulai lagi waktu kamu menekan “Turn On” tombol pada komputermu.

Jodoh benar ada di tangan Tuhan, tetapi kamu juga harus mencoba dan berdoa, merenung dan mulai bertanya pada diri sendiri apakah kamu sudah mencoba yang terbaik tetapi tidak berhasil atau karena kesalahan yang telah kamu lakukan yang mencegah kamu mendapatkan pasangan.

Jumat, 30 Desember 2011

Bagaimana tetap optimis di masa sulit

Tidak ada hidup tanpa masalah. Ini penting banget buat dicatat dan diingat. Setiap orang punya masalah yang berat untuk dilalui. Tetapi banyak orang yang tetap bersikap optimis pada masa sulit. Sikap optimis akan membantu orang melalui masa sulit dalam hidupnya. Bagaimana supaya bisa tetap optimis di masa yang sulit?

1. Selalu bersyukur, nggak peduli apapun yang terjadi.

Ini hal yang PALING penting untuk dilakukan dalam setiap situasi yang kamu hadapi. Lebih gampang dengan 1000 alasan untuk mengeluh, merasa tertekan, atau lebih buruk, bunuh diri daripada punya 1 alasan untuk merasa bersyukur dalam masa2 sulit – iya nggak? Jika masih susah bersyukur, coba liat disekeliling kamu, atau nonton televisi, bisa juga cari di internet, kamu bakal nemuin orang2 yang kondisinya lebih buruk dari kamu. So, nggak ada gunanya mengeluh kan? Intinya kamu nggak sendirian. 2. Ingat semua kenangan positif di masa lalu, jangan buang waktu mu mengeluh pada saat ini, fokus pada masa depan mu.

Waktu ini akan menjadi masa lalu dalam waktu satu detik di mulai dari sekarang, dan akan menjadi masa depan setelah satu detik berakhir. Apa kamu ingin membuat satu lagi kenangan positif dengan melakukan hal-hal positif atau membuat kenangan yang suram dengan mengeluh?

3. Manusia cenderung lebih kreatif waktu di bawah tekanan.

Ini tergantung juga sama orangnya. Untuk mengatasi rasa putus asa, biasanya seseorang akan mencoba banyak cara kreatif untuk membuat kehidupan yang lebih baik. Ini berarti bisa cara-cara positif atau bahkan negatif. Cara positif adalah cara untuk kebahagiaan jangka panjang, cara-cara negatif adalah cara untuk jangka pendek dan kebahagiaan palsu. Hindari cara-cara negatif, karena cara ini sama seperti menggali kuburan sendiri.

4. Bacalah cerita orang-orang yang berhasil melewati masa sulit dan menjadi orang sukses.

Membaca cerita-cerita mereka yang berhasil melewati masa sulit dan belajar apa yang mereka lakukan untuk mengatasi masalah mereka. Kamu bakal menemukan banyak wawasan baru. Tapi, jangan hanya merasa senang sesaat setelah kamu membaca. Praktekkan dalam kehidupan mu dan kamu akan memiliki hidup lebih baik.

5. Jadilah tenang, jangan panik

Orang yang panik cenderung membuat segalanya lebih buruk. Baringkan tubuhmu, tutup mata dan ambil napas dalam-dalam. Dengan melakukan ini, tubuh mu akan mengurangi tingkat hormon stres, kortisol dan adrenalin. Kamu akan merasa tenang.

6. Lakukan yang ingin kamu lakukan

Udah pasti yang kamu lakukan seperti hoby, atau hal yang bikin kamu senang. Ini bakal ngebantu pikiran kamu jadi rileks.

7. Terus Berdoa

Manusia punya batas. Kalo kamu merasa kamu tuh nggak bisa melakukan semuanya. Hal terbaik untuk dilakukan adalah berdoa. Berharap bahwa Tuhan akan membuka jalan mu karena kamu sudah melakukan bagianmu, melakukan apa yang kamu bisa.

Kamis, 29 Desember 2011

“berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini ?”

:)
Kisah yang satu ini ngajarin kita, yang namanya berbuat kebaikan tuh nggak akan sia-sia.

Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uang, dan dia sangat lapar.

Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang perempuan muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air.

Perempuan tersebut melihat, dan berpikir, anak lelaki tersebut pastilah lapar, kemudian ia membawakan segelas besar susu.

Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, kemudian bertanya, “berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini ?” Perempuan itu menjawab:
“Kamu tidak perlu membayar apapun. Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan”.Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata :” Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada anda.”

Bertahun-tahun kemudian, perempuan muda tersebut mengalami sakit yang sangat kritis. Para dokter dikota itu sudah tidak sanggup menganganinya. Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut.

Dr. Howard dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, ada seberkas pancaran aneh pada mata Dr. Howard. Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumahsakit, menuju kamar si wanita tersebut. Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu.

Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu.

Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan. Wanita itu sembuh !!. Dr. Howard meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan. Dr. Howard melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien.

Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus diangsur seumur hidupnya. Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi..”Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu !!” tertanda, Dr. Howard Kelly.

Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa: ”Tuhan, terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia.”

So guys, jangan pernah jemu or bosan atau lelah untuk berbuat baik. Karena ada waktunya kita akan menuai hal yang tak terduga :)

Rabu, 28 Desember 2011

Renungan

share by Rinto Rain Barry Nainggolan
March 2, 2010 at 11:52pm

1 TESALONIKA 4 : 1 – 12

1 Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.
2 Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan Yesus.
3 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,6 dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu.
7 Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.
8 Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.
9 Tentang kasih persaudaraan tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri telah belajar kasih mengasihi dari Allah.
10 Hal itu kamu lakukan juga terhadap semua saudara di seluruh wilayah Makedonia. Tetapi kami menasihati kamu, saudara-saudara, supaya kamu lebih bersungguh-sungguh lagi melakukannya.11 Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, seperti yang telah kami pesankan kepadamu,
12 sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak bergantung pada mereka.


Renungan :

Yang pertama : hidup berkenan kepada Allah.
Dikatakan bahwa jemaat di Tesalonika telah menuruti hidup berkenan kepada Allah. Paulus tidak berhenti dengan kalimat dalam suratnya yang dikirimkan kepada jemaat Tesalonika. Dikatakan “tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi”.
Dalam Alkitab King’s James Version, kalimat akhir pada ayat 1 : abound more and more = berkelimpahan lebih dan lebih lagi.
Jemaat Tesalonika menuruti untuk hidup berkenan kepada Allah, namun ada ukurannya hidup berkenan kepada Allah dan jemaat harus melakukannya dengan lebih bersungguh-sungguh lagi. Kita bisa melihat salah satu contoh kisah Nuh dalam Kitab Kejadian 6 : 22, Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya. Itulah hidup yang berkenan kepada Allah. Bacalah Alkitab untuk mengetahui perintah Allah bagi kita.

Yang kedua : kasih persaudaraan
Hal itu kamu lakukan juga terhadap semua saudara di seluruh wilayah Makedonia (lihat ayat 10). Luar biasa, jemaat di Tesalonika telah melakukan kasih persaudaraan bahkan di seluruh wilayah Makedonia.
Yang menarik adalah kalimat, Tetapi kami menasihati kamu, saudara-saudara, supaya kamu lebih bersungguh-sungguh lagi melakukannya.
Dua kalimat ini seakan-akan kontradiktif atau bertentangan. Di satu sisi, jemaat Tesalonika sudah melakukan kasih persaudaraan di seluruh wliayah Makedonia dan di sisi yang lain mereka dinasihati supaya melakukannya dengan lebih sungguh-sungguh lagi.
Hemmm …
Iya, memang jemaat Tesalonika sudah melakukan kasih persaudaraan, hanya harus lebih bersungguh-sungguh lagi. Seperti umumnya kita mengasihi saudara seiman dan juga orang lain, kita melakukannya seperti biasanya orang melakukannya. Saling tolong menolong, berbagi, berempati satu dengan yang lain, bertegur sapa, saling mendoakan, makan bersama, saling memperhatikan, dan lain sebagainya sedemikian itu saya percaya itupun dilakukan oleh jemaat Tesalonika.
Apa maksudnya?
Kasih persaudaraan yang demikianpun dilakukan oleh orang yang belum percaya! Mungkin mereka melakukannya lebih baik (bukan bermaksud untuk menarik kesimpulan yang demikian). Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. (Lukas 6:32)
Dalam Alkitab King’s James Version, kalimat akhir pada ayat 10 : increase more and more = bertambah, meningkat lebih dan lebih lagi. Jadi seharusnya kita mengasihi harus meningkat lebih dan lebih lagi menuju kesempurnaan kasih seperti yang Tuhan kehendaki dalam Yohanes 15 : 13, yaitu tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Matius 22 : 39)
Mudah diucapkan, tetapi tentu kita mengerti tidak mudah untuk melakukannya. Saya coba untuk menggambarkan mengasihi orang lain seperti mengasihi diri sendiri.
Ada sebuah kisah, seorang karyawan perusahaan kontraktor di mana dia bertugas sebagai supervisor pembangunan rumah-rumah dan vila. Dia bekerja begitu profesional, disiplin dan hasil pembangunan rumah-rumah dan vila itu bagus, rapih dan kualitasnya baik pula. Dia seorang pekerja keras dan sangat dipercaya oleh atasannya. Dia sudah bekerja dengan atasannya begitu lama, tetapi kurang mendapat penghargaan yang cukup. Gajinya sudah sekian tahun tidak naik. Bahkan rumahpun dia tidak punya bahkan sekarang masih mengontrak rumah. Di dalam hatinya dia menanti-nantikan memiliki rumah sendiri yang bagus. Kelama-lamaan timbul kekesalan dan kekecewaan di dalam hatinya kepada atasannya. Suatu waktu dia dipanggil atasannya dan diberi perintah untuk membangun sebuah rumah. Rumah itu harus besar, megah dan kualitasnya harus bagus. Dengan bersungut-sungut dia menerima perintah untuk membangun tersebut. Dia berpikir untuk membangun rumah itu asal-asalan saja. Karena kekecewaannya kepada atasannya, dia hendak membangun rumah itu dengan kualitasnya biasa. Bahan bangunan yang digunakan dipilih yang biasa pula. Singkatnya dia membangun rumah itu seadanya. Sampai waktu yang ditentukan, diapun menyelesaikan tugas tersebut, lalu menghadap dan melaporkannya kepada sang atasan. Sang atasan memuji supervisioner atas semua pekerjaannya selama ini. Dan ingin memberikan sebuah hadiah kepadanya. Dan hadiah itu adalah sebuah rumah, yaitu rumah yang terakhir dibangun oleh supervisor. Ketika mendengar hal itu, supervisor tertunduk lesu dan tidak menyangka bahwa rumah yang di bangun terakhir dengan seadanya itu adalah rumah yang dihadiahkan kepadanya. Dengan sedih dia harus menerima kenyataan, yang dia pikir rumah itu di bangun untuk orang lain, ternyata adalah miliknya. Jikalau dia membangun dengan sungguh-sungguh, maka dia akan memiliki rumah yang bagus, rapih dan kualitasnya baik.

Saudara yang dikasihi Tuhan. Marilah kita melakukannya dengan dengan lebih bersungguh-sungguh. Amin.
Horas,
Rinto Rain Barry Nainggolan

Selasa, 27 Desember 2011

"Dibalik Hati Seorang Ayah"

Thursday, February 25, 2010 at 11:28am
Di balik hati seorang ayah
share by some note @FB
________________________________________

"Dibalik Hati Seorang Ayah"

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Ayah?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,

tapi tahukah kamu, jika ternyata Ayah-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,

tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......

Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.

Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,

Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?



Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :

"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.

Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja....

Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?

Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah"



Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...

Ayah harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?

Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .

Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.

Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.

Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena Ayah tahu.....

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Ayah menangis karena ayah sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa....

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....

Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Ayah telah menyelesaikan tugasnya....

Ayah, papa Bapak, atau Abah kita...

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..


Ayah... your the best !!!

Senin, 26 Desember 2011

RIWAYAT MUSA

share by Rinto Rain Barry Nainggolan
March 10 at 10:10pm Reply
Keluaran 2 : 1 – 15

1 Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi;
2 lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya.
3 Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil;
4 kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia.
5 Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya.
6 Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."
7 Lalu bertanyalah kakak anak itu kepada puteri Firaun: "Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?"
8 Sahut puteri Firaun kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu.
9 Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya.
10 Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air."
11 Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu.
12 Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir.
13 Ketika keesokan harinya ia keluar lagi, didapatinya dua orang Ibrani tengah berkelahi. Ia bertanya kepada yang bersalah itu: "Mengapa engkau pukul temanmu?"
14 Tetapi jawabnya: "Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti engkau telah membunuh orang Mesir itu?" Musa menjadi takut, sebab pikirnya: "Tentulah perkara itu telah ketahuan."
15 Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur.

Inilah awal kisah Musa. Pertanyaannya mengapa Musa yang dipilih oleh Allah untuk membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir?
Orang tua Musa adalah seorang yang tinggal di rumah seorang Lewi yang menikah dengan anak perempuan seorang Lewi.
(tafsiran ini diambil berdasarkan terjemahan dari AV – 1769 Authorised Version (KJV)).
Pada masa kecilnya dia harus mengalami disembunyikan agar tidak dibunuh atas perintah firaun dan dilepaskan ibunya ke sungai Nil untuk menghidari ditemukan. Di sinilah kehidupan Musa bermula ketika dia ditemukan putri firaun. Kebetulankah? Saya percaya ada destination/tujuan Allah terhadap kehidupan seseorang. Musa tidak mati dibunuh, sementara banyak bayi-bayi lain harus meregang nyawa. Tuhan membangkitkan belas kasihan putri firaun agar tidak menyerahkan Musa kecil kepada firaun untuk dibunuh. Pada masa kecil Musa tetap diasuh ibunya dan pendidikan usia dininya ditangan ibunya seorang keturunan Lewi, bangsa Isreal. Didikan ini pulalah yang mempengaruhi watak Musa. Ingat, pendidikan di usia dini sangat mempengaruhi sifat dan watak dari seseorang. Dia cinta kepada kaumnya dan seorang pembela bagi kaumnya. Itulah yang menyebabkan Musa membunuh seorang Mesir yang memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudara sebangsanya.

Mengapa Musa yang dipilih Allah untuk membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir??? Musa adalah dari keturunan suku Lewi. Bukankah Suku Yehuda yang dinubuatkan Yakub seperti yang dituliskan dalam Kejadian 49:8-12 yang akan menjadi pemimpin?

Dan fakta hidup Musa …

a. Musa adalah seorang buron kasus pembunuhan di Mesir
Lihat Kejadian 2 ayat 12

b. Lagi pula Musa tidak pandai bicara
Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah." (Keluaran 4:10)

c. Tidak didengar Orang
Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Orang Israel sendiri tidak mendengarkan aku, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku, aku seorang yang tidak petah lidahnya!" (Keluaran 6:12)

Mengapa Allah memilih Musa?
Jawabannya sederhana ...
1. Tuhan mengenal nama Musa dan Musa mendapat kasih karunia dihadapan Allah.



Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Memang Engkau berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa ini berangkat, tetapi Engkau tidak memberitahukan kepadaku, siapa yang akan Kauutus bersama-sama dengan aku. Namun demikian Engkau berfirman: Aku mengenal namamu dan juga engkau mendapat kasih karunia di hadapan-Ku. (Keluaran 33:12)

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau." (Keluaran 33:17)

2. Musa karib dengan Allah

Berkatalah Musa kepada Harun: "Inilah yang difirmankan TUHAN: Kepada orang yang karib kepada-Ku Kunyatakan kekudusan-Ku, dan di muka seluruh bangsa itu akan Kuperlihatkan kemuliaan-Ku." Dan Harun berdiam diri. (Imamat 10:3)

Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu. (Keluaran 33:11)

3. Musa lembut hatinya

Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi. (Bilangan 12:3)

4. Bergantung sepenuhnya kepada Allah

Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini. (Keluaran 33:15)

Suatu pengalaman berkenaan dengan cita-cita :
Saya dilayani pertobatan dan lahir baru di jakarta tahun 1991 sewaktu masih SMA di Jakarta Timur, yaitu di pelayanan Dulos yang dipimpin oleh Bapak Dr. Ruyandi Hutasoit. Tetapi kerohanian tidak bertumbuh karena tidak ada pembimbingan yang intensif. Tahun 1992 saya melanjutkan study ke Bandung. Di Bandung pada awalnya saya enggan untuk ikut persekutuan. Tetapi karena ajakan berkali-kali dari teman satu kontrakan, sayapun bersedia untuk ikut ke persekutuan. Itu terjadi kira-kira tahun 1993. Setelah mengalami kasih dan kuasa Tuhan, sayapun akhirnya memutuskan untuk mengenal Tuhan lebih dalam lagi. Saya pun ikut dalam pembinaan kerohanian dengan Pemahaman Alkitab di persekutuan Boromeus. Dan tahun 1999, sayapun pernah di tahbiskan menjadi seorang diaken. Bersyukur setelah tahun 1993 itu, saya melayani dalam berbagai bidang di antaranya membuka persekutuan; pelayanan misi ke daerah-daerah seperti Tulang Bawang-desa Balian - Lampung, Losari, Purwakarta, Pangandaran, Pameungpeuk, Pati; Pembicara di berbagai persekutuan di Bandung; pembicara dalam seminar, dan lain-lain; Salah satunya yang akan saya saksikan berikut ini :
Semasa kecil saya bercita-cita menjadi seorang tentara. Tetapi karena tinggi tubuh saya hanya 158 sehingga tidak mungkin lolos seleksi, maka sayapun mengubur cita-cita itu. (saya akhirnya menemukan panggilan hidup sebagai seorang guru/pendidik) Tuhan adalah penghibur bagiku terhadap cita-citaku. Suatu waktu, saya diundang dengan undangan resmi sebanyak dua kali yang ditandatangani seorang Letkol untuk melayani persekutuan hari jumat tentara-tentara Kristen sesko TNI di jalan Aceh, Bandung sekitar tahun 1997. Sayapun ragu untuk menerima tawaran ini. (Perlu saya sampaikan, saya sebenarnya seorang yang demam panggung, tidak pandai bicara) tetapi karena tidak ada alasan untuk menolak, maka sayapun memberanikan diri untuk melayani di sana. Saya berpikir akan melayani tentara-tentara yang baru pelatihan. Ketika hari yang ditentukan sayapun menghadiri persekutuan tersebut. Ketika hendak memasuki ruangan persekutuan saya disambut seorang prajurit yang memberi hormat dan bahkan ketika masuk ke dalam ruangan saya disambut peserta persekutuan yang dipenuhi sejumlah tentara dengan berdiri sambil memberi hormat pula. (dalam keadaan ini, saya merasa asing karena tidak pernah mengalami sebelumnya) Ketika saya memperhatikan peserta persekutuan yang datang saat itu sayapun kaget ternyata yang hadir tidak seperti yang saya bayangkan. Yang hadir diantaranya ada tentara berpangkat kopral, sersan, kapten, mayor, letnan kolonel, dan brigadir jendral (bintang satu). Pada waktu itu saya dengan percaya diri memberitakan firman Tuhan dengan berani. Setelah melayani di sana, seakan-akan Tuhan memberi penghiburan kepada saya, bahwa walaupun saya tidak menjadi seorang tentara seperti cita-cita masa kecil, tetapi setidak-tidaknya saya pernah melayani tentara, dihormati tentara, disalami tentara.
Haleluyah. Terpujilah nama Tuhan. Amin.
Adakah saudara meragukan kasih dan kuasa Tuhan???
Mari alami kasih dan kuasa Tuhan.
Mari alami persekutuan indah dengan Tuhan.
Tuhan memberkati kita.
Horas,
Rinto Rain Barry Nainggolan

Minggu, 25 Desember 2011

Renungan

share by Rinto Rain Barry Nainggolan
March 15 at 6:50pm ReplyRoma 1 : 1 – 13

1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
4 Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.
5 Sebab Musa menulis tentang kebenaran karena hukum Taurat: "Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya."


Roma 1 : 1 – 13

1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doakukan di dalam hatimu: Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk membawa Yesus turun,
7 atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?", yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.
8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.
9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."
12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

Dari perikop di atas ada beberapa hal yang dapat kita renungan :

1. Sungguh-sungguh giat untuk Allah, dengan pengertian yang benar.

Banyak orang giat dalam melayani tetapi tidak tahu persis apa yang mereka lakukan itu. Mungkin karena orang lain melakukan demikian merekapun melakukannya tetapi tidak jelas mengerti apa yang mereka sedang lakukan dan lebih parah lagi menuntut orang lain melakukannya demikian pula.
Untuk itulah setiap anak Tuhan yang melayani, harus dengan pengertian yang benar dengan dilandasi firman Tuhan. Atau firman Tuhan berkata apa terhadap pelayanan kita yang sungguh-sungguh giat untuk Allah itu. Jangan sampai kita disesatkan! Jangan kita melakukannya karena hikmat manusia atau pikiran pribadi.



Coba kita lihat contoh di dalam Lukas 10:38
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya.
Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Kita ambil contoh lain yang sering terjadi di gereja Tuhan abad ini :

* bahasa roh
Tidak ada yang salah dengan giat berbahasa roh. Perlu diingat berbahasa roh itu adalah tanda bagi orang yang tidak beriman (1 Korintus 14:22).
Tetapi orang berbahasa roh karena suatu kebiasaan dalam ibadah dan tanpa pengertian yang benar maka tidak berguna!
Saya pernah mendengar baru-baru ini suatu persekutuan mengajarkan jemaat yang hadir agar berbahasa roh dengan keras, dan pada waktu makanpun berbahasa roh. Bahkan ada yang mengajarkan lafal bahasa roh. Bahasa roh tidak dapat diajarkan! Bahasa roh adalah karunia dari Tuhan. Apakah semua orang yang lahir baru harus berbahasa roh??? (Mungkin kalangan karismatik terkejut mendengat hal ini) Tidak ada satu ayatpun di dalam Alkitab yang mengatakan demikian.
Saya berharap agar setiap kita yang percaya agar membaca Alkitab dan belajar darinya, agar tidak disesatkan! Mari kita meminta kepada Allah hikmat untuk mengetahui rahasia yang terkandung dalam firmanNya.
Tuhan berkenan jika seseorang memiliki iman, bukan yang lain. Bukan karena kita punya karunia yang hebat bagi kebanyakan orang.

* Perjamuan Kudus
Perjamuan Kudus bukanlah dilakukan karena kebiasaan yang dilakukan gereja tiap awal bulan atau waktu-waktu yang ditentukan oleh gereja, bahkan setiap minggu. Bukan karena kebiasaan, tetapi ada makna yang terkandung di dalamnya dan tidaklah dilakukan dengan sembarangan.

Kalau kita membaca 1 Korintus 11:23-31,
Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti
dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"
Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.
Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.
Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.

Saya percaya ada kuasa di dalam perjamuan yang kita sebut Perjamuan Kudus (di dalam Alkitab disebut dengan perjamuan saja, atau perjamuan malam, dan lain sebagainya). Mungkin ini pula yang menyebabkan ada gereja yang menggabungkan pelayanan Perjamuan Kudus dengan pelayanan kesembuhan ilahi atau mukjizat kesembuhan. Tetapi jika ada orang atau jemaat mengganggap bahwa dengan perjamuan itu mereka disembuhkan adalah sesuatu yang keliru! Roti dan anggur yang kita makan dan minum tidak berarti apa-apa tanpa pengertian kita yang benar. Roti dan anggur hanyalah benda ciptaan Tuhan yang dipakai dalam perjamuan, tetapi percayai dan dengarkanlah Tuhan Sang Pencipta itu sendiri.
Perjamuan sebenarnya diadakan sebagai peringatan akan Tuhan! Bahwa Tuhan Yesus mati bagi semua orang untuk menebus dosa-dosa dan memberikan kehidupan yang kekal bagi kita.
Dan itu yang kita beritakan! Bukan hanya mukjizatnya!

2. Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.

Musa menulis tentang kebenaran karena hukum Taurat: "Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya. Hukum taurat tidaklah menyelamatkan kita. Ingat ketika seorang muda yang bertanya kepada Yesus, "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" (Matius 19:16-24). Dia sudah menuruti perintah Allah atau hukum Taurat. Tetapi itu tidaklah cukup. Dia harus datang dan mengikut Yesus!

Kebenaran karena iman berkata "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu”. Jika kita mengaku dengan mulut, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hati, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kita akan diselamatkan.

Jadi orang diselamatkan dan dibenarkan bukan karena melakukan hukum Taurat, tetapi karena kita mengaku dengan mulut, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hati, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kita akan diselamatkan.
Baru kemudian kita melakukan firman Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Terpujilah Tuhan, barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.

3. Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

Tidak karena hamba Tuhan yang berdoa bagimu, yang menyebabkan kamu diselamatkan, tetapi karena kamu berseru kepada Tuhan. Semua kita sama dihadapan Tuhan.Tuhan tidak pernah membeda-bedakan suku, ras, agama, antar golongan. Tuhan mendengarkan semua orang yang percaya kepada-Nya dan berseru di dalam nama Yesus Kristus Tuhan.


Haleluyah.
Horas,
Rinto Rain Barry Nainggolan

Sabtu, 24 Desember 2011

Renungan

Mungkin perikop ini jarang disampaikan di dalam pertemuan-pertemuan ibadah. Atau dalam pertemuan komunitas sel, persekutuan-persekutuan Kristen, dan dalam pemahaman Alkitab. Tetapi yang jelas firman Tuhan berikut ini dituliskan Paulus untuk jemaat di Korintus. Adakah kita harus mengabaikan bagian firman Tuhan melalui tulisan Paulus ini??? Apakah Paulus menuliskannya tanpa alasan? Gembala, penatua, pendeta, pembimbing rohani di gereja sebaiknya harus tegas mengenai hal ini!
Saudara, berbagai alasan yang bisa kemukakan untuk mengabaikan firman Tuhan yang satu ini. Tetapi adakah firman Tuhan ini adalah hal yang usang, tidak perlu dilakukan lagi pada masa ini??? Keadaannya tidak sesuai lagi dengan jaman sekarang? Atau, adakah gereja sudah kompromi dengan kebiasaan dan trend di dunia ini? Entahlah, saya berharap seluruh gereja Tuhan yang menjawab hal ini.
Marilah kita membaca dengan teliti perikop di bawah ini :

1 KORINTUS 11: 1 – 16 by Rinto Rain Barry Nainggolan
March 21 at 8:14pm


1 Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.
2 Aku harus memuji kamu, sebab dalam segala sesuatu kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran yang kuteruskan kepadamu.
3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
4 Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya.
5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
6 Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.
7 Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.
8 Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki.
9 Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.
10 Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.
11 Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.
12 Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah.
13 Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?
14 Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang,
15 tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.
16 Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.

Hal-hal yang dapat kita pelajari :
1. Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya (ayat 4).
2. Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
3. Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.
4. Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.
… karena para malaikat? Apa maksudnya?
Para malaikat diperintahkan untuk menjaga engkau. Jadi bayangkan jika perempuan tidak memakai tanda wibawa di kepalanya?
Perhatikan Mazmur 91:9-12
Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;
sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
5. Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?
Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang, tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.

Dalam kenyataan di dalam gereja tidak memperhatikan lagi hal-hal di atas, seperti yang disampaikan Paulus.
Adakah gereja telah melanggar firman.
Adakah Anda berbantah-bantahan dengan mengatakan tidak apa-apa perempuan berambut pendek atau memotong rambutnya? “Dan pria berambut panjang, oke-oke saja?”
Mungkin Saudara berkata, “bagus juga perempuan berambut pendek?” “Cantik”.
Hemmm …
Saudara patut mempertimbangkan ulang hal ini.

Horas,
by Rinto Rain Barry Nainggolan

Jumat, 23 Desember 2011

Mengapa setiap tahun diperingati Natal; apa itu sekedar untuk mengenang Engkau?

Aku :Tuhan, berkenankah Engkau menemuiku?
Tuhan :Ya, anakKu, ada apa?
Aku :Tuhan, ada seseorang teman bertanya mengapa setiap tahun diperingati Natal; apa itu sekedar untuk mengenang Engkau?
Apa ada tujuan dari perayaan ini?
Tuhan :Ini sungguh pertanyaan bagus, Aku suka. Natal, adalah cinta, ia akan hadir setiap hari di dalam hati manusia.
Aku :Mengapa bisa diartikan cinta?
Tuhan :anakKu, Aku adalah cinta. Tuhan mengutus Aku untuk mewartakan cinta kepada manusia, hendaknya mereka
mencontoh apa yang Aku lakukan. Cinta akan memberi mereka hidup yang kekal di Kerajaan-Ku. Cinta akan
mempersatukan mereka dengan-Ku. Cinta dapat melumpuhkan yang jahat dan membuat manusia menuju
kemuliaan. Cinta akan mengobati setiap luka manusia yang diakibatkan dari dosa. Aku datang dengan membawa
cinta sebab Aku adalah cinta yang abadi, yang tak habis diserap, tak habis diambil oleh semua makhluk di bumi.
Aku :Apa hubungannya dengan Natal?
Tuhan :Natal adalah moment yang indah, dimana semua yang mengenal Aku akan merayakannya. Natal akan
memberikan kegembiraan besar dari tahun ke tahun, sebab itulah saatnya Aku datang membawa Kasih
Pengampunan untuk umat-Ku yang Aku kasihi. Tak ada Kasih Pengampunan tanpa melalui Aku. Untuk itu,
jadikanlah Tuhan sebagai satu-satunya kekuatan di dalam hidupmu. Jangan menghamba pada materi, jabatan,
kekuasaan. Itu adalah paku-paku tajam yang akan mengoyak cinta. Engkau akan lebih banyak mendapatkan
cinta dan kasih-Ku jika engkau dapat berada di antara saudaramu yang lemah dan miskin tanpa perasaan
canggung. Sebab Aku berada di tempat itu mendampingi dan menguatkan mereka. anakKu, cinta yang Aku
taburkan untuk penolong dan penerima sama besar, seperti itulah mereka akan bersama-sama menikmati hidup
di Kerajaan-Ku dengan perasaan damai. anakKu, Natal bagi-Ku tidak sebatas pohon terang, nyala lilin, musik-musik
syahdu. Natal bagi-Ku lebih kepada tangis kerinduan akan kehadiran-Ku. Sebab di situ Aku bisa melihat kualitas
keimanan dari umat-Ku yang mendamba kasih dan karunia-Ku. Natal adalah cinta yang selalu Aku tebarkan
kepada umat-Ku tanpa bisa membedakan. Natal adalah tangisan-Ku akan kesedihan-Ku dari dosa-dosa umat-Ku
yang masih belum mengenal kemuliaan Tuhan. Kabarkan kasih Natal kepada mereka belum yang mengenal Aku.
Tempat2 yang kumuh, yang dijauhi, yang tak tersentuh, di situlah Natal dibutuhkan. Bukan di tempat mewah,
dengan gemerlap hiasan Natal yang memenuhi dinding gedung. Tak ada yang istimewa bagi-Ku perayaan Natal
yang seperti itu. Natal-Ku adalah Natal yang Aku prioritaskan untuk umat-Ku yang lemah, agar mereka dapat
merasakan kasih karunia Tuhan secara nyata melalui tangan-tangan yang Aku pilih untuk menyalurkan rahmat-
Ku. Natal adalah beri damai, bagi hati yang keruh, penghiburan bagi mereka yang sedang bersusah hati,
penumbuhan semangat bagi mereka yang sedang berputus asa.
Aku :Tuhan, apakah Engkau benar lahir di tanggal 25 Desember?
Tuhan :Semua tanggal baik buat Tuhan, sebab Ia yang ciptakan. Tuhan tidak memilih tanggal. Natal adalah setiap hari,
sebab Tuhan tidak memilih hari dalam memberikan rahmat-Nya.
Aku :Mengapa mereka memilih tanggal 25 Desember?
Tuhan :Itu hanya masalah teknis saja, itu adalah saat dimana menjelang pergantian tahun. Manusia bisa melakukan
refleksi dari satu tahun perjalanan hidupnya. Di Tahun Baru mereka akan mewarisi semangat Natal yang Aku
bawa untuk mewarnai dalam kehidupannya.
Aku :Ada lagi Tuhan?
Tuhan :Natalkan dirimu, hidupmu dalam hari2 dimana tak ada yang tak penting bagi Tuhan. Seperti halnya engkau
makan untuk memenuhi kebutuhanmu, begitu pula pentingnya arti Natal dalam kehidupanmu. Natal seperti
makanan dan minuman yang kamu konsumsi dalam tubuhmu. Makanan bisa menjadi berkat bagi tubuhmu,
sedangkan Natal bisa menjadi berkat bagi jiwamu. Seimbangkan kebutuhan jasmani dan rohani dengan
menghadirkan Natal setiap hari. Ok anakKu, cukup dulu, semoga penjelasan-Ku bisa membantu. Sampaikan salam
Kasih-Ku dan juga Natal-Ku untuk semua orang yang engkau kasihi, termasuk orang yang melontarkan
pertanyaan ini. Bye anakKU…..
Aku :Terima kasih Tuhan, terpujilah Nama-Mu selalu
Tuhan :Amin

Kamis, 22 Desember 2011

Obrolan dengan Malaikat...

Share by kendsil
Thu at 4:48pm
Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depanruang kerja pertama dan berkata, ” Ini adalah Seksi Penerimaan. Di sini, semua permintaan yang ditujukan pada Tuhan diterima”.

Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.
Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata, “Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Di sini kemuliaan dan berkat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya”. Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.
Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangatkecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk di sana, hampir tidak melakukan apapun. “Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih”, kata Malaikat-ku pelan. Dia tampak malu. “Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?”, tanyaku. “Menyedihkan”, Malaikat-ku menghela napas. ” Setelah manusia menerima berkat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih”. “Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas berkat Tuhan?”, tanyaku. “Sederhana sekali”, jawab Malaikat. “Cukup berkata, “Terima kasih, Tuhan”.

“Lalu, berkat apa saja yang perlu kita syukuri”, tanyaku. Malaikat-ku menjawab, “Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.”

“Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.”

“Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputer mu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.”

Juga…. “Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan … engkau lebih diberkati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.”

“Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat, maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia”.

“Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan … maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.”

“Jika engkau masih bisa mencintai … maka engkau termasuk orang yang besar, karena cinta adalah berkat Tuhan yang tidak didapat dari manapun.”

“Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.”

“Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima berkat ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa engkau lebih diberkati dari pada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali”.

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah berkat yang telah Tuhan anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-temanmu untuk mengingatkan mereka betapa diberkatinya kita semua.

“Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu .”

Rabu, 21 Desember 2011

IMPACT PASKAH



share by Rinto Rain Barry Nainggolan
April 4 at 10:35pm Reply
Markus 16 : 1 – 8

16:1. Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.
16:2 Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.
16:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?"
16:4 Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling.
16:5 Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Merekapun sangat terkejut,
16:6 tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.
16:7 Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu."
16:8 Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapapun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.


Renungan …
Di dalam perikop ini di kisahkan 3 orang perempuan (di kitab Injil yang lain dituliskan nama-nama perempuan yang lain, sebagai contoh di dalam Lukas 24:10) yang menjadi saksi terhadap kebangkitan Yesus. Menjadi saksi pertama yang melihat Yesus tidak ada di kubur yang menyatakan Yesus telah bangkit dari kematian.
Apakah kebetulan mereka mengalaminya?
Saya selalu percaya Alkitab diilhami oleh Roh Kudus dan ditulis dengan makna yang dalam dan ada pesan yang berarti bagi kita dari setiap katanya. Begitupun dengan hal ini. Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome yang pergi ke kubur Yesus. Mengapa mereka ini yang dicatat dalam Injil Markus? Timbul pertanyaan saya, siapa mereka ini? Mengapa mereka yang menjadi saksi pertama kali melihat kubur sudah kosong dan Yesus tidak ada di sana yang menyatakan Yesus telah bangkit? Ini peristiwa penting yang merupakan penggenapan nubuatan bahwa Yesus akan bangkit pada hari yang ketiga.

Mari kita lihat sedikit gambaran mengenai kehidupan perempuan-perempuan ini.
1. Maria Madgalena
Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan (Markus 16:9).
Saya tidak mengangkat perdebatan mengenai identitas Maria Magdalena di kalangan gereja dan hanya menggunakan ayat ini sebagai acuan bagaimana hidup Maria Magdalena.
Maria Magdalena dirasuki tujuh setan. Saudara bisa membayangkan bagaimana kehidupan Maria Magdalena?! Dia diikat kuasa setan. Kehidupan yang jauh dari normal. Ingat! Iblis tidak pernah membiarkan hidup seseorang tenang selamanya, karena iblis akan menuntut sesuatu dari kehidupan orang tersebut. Kehidupan yang mengerikan tentunya. Saya percaya iblis akan menghancurkan hidup orang yang dirasukinya, cepat atau lambat. Dan hanya kuasa Yesus yang sanggup mengusir setan yang merasuki seseorang.

2. Maria ibu Yakobus
Tidak dikisahkan di dalam Alkitab.

3. Salome
Salome (Yunani: Σαλωμη, Salome), Putri Herodias (c M 14 - antara 62 dan 71), yang dikenal dari Perjanjian Baru (Markus 6:17-29 dan Mat 14:3-11, yang namanya tidak disebutkan tertulis). Sumber Yahudi kuno dari Yosefus Flavius, memberi nama dan beberapa rincian tentang hubungan keluarganya. Nama שלומית dibaca dalam bahasa Ibrani (Shlomit) dan berasal dari שלום Shalom, yang berarti "damai". Tradisi Kristen menggambarkan dirinya sebagai ikon perempuan penggoda berbahaya, misalnya, seperti menari erotis seperti yang disebutkan dalam Perjanjian Baru (yang juga disebut sebagai ikon terhadap pesta dansa tujuh cadar), yang menyebabkan kematian Yohanes Pembaptis.
(dikutip dan diterjemahkan bebas dari Wikipedia, http://id.wikipedia.org/wiki/Maria_Magdalena)

Dampak yang Pertama.
Bagi perempuan-perempuan itu, batu yang sangat besar itu adalah penghalang untuk masuk ke kuburan Yesus. Dan dalam pikiran mereka, batu besar yang menutupi terlalu susah untuk disingkirkan dan mereka tidak memiliki cukup tenaga untuk melakukannya.
Saudara, ada banyak penghalang bagi kita untuk mengalami kuasa kebangkitan Yesus. Tetapi apakah penghalang itu dapat menghambat kita untuk mengalami kuasa Tuhan? Apa yang mungkin menjadi penghalang itu? Jabatankah? Uangkah? Kemiskinankah? Kebodohankah? Keluargakah? Sahabatkah? Kenikmatan duniakah?
Tuhan Yesus sanggup menyingkirkan penghalang itu semua dari kehidupan kita agar kita dapat masuk lebih dalam dan mengalami kuasa Tuhan. Tuhan sanggup membebaskan kita dari perbudakan dosa. Tuhan sanggup menyelamatkan kita. Dan Tuhan Yesus pasti sanggup membangkitkan kita dari kematian rohani. Ya, Dia sanggup, terlebih sanggup. Haleluyah (3x).
Tuhan tidak melihat latar belakang hidup kita yang mungkin kacau balau, hancur. Tuhan tidak melihat dosa apa yang telah kita perbuat. Tuhan mau kita percaya bahwa Dia telah bangkit, mengalahkan maut dan hidup untuk selama-lamanya. Tuhan ingin kitapun mengalami kebangkitan itu. Bebas, lepas dari segala dosa ataupun segala belenggu yang mengikat kita. Ada kelepasan yang akan terjadi pada kita hari ini. Adakah kita percaya?

Dampak yang kedua.
Tidak salah merayakan Paskah dengan ibadah yang meriah dan gegap gempita. Tidak salah menghias gereja dengan tema-tema Paskah. Tidak salah kita saling berbagi makanan, mendengar kotbah yang menggairahkan khusus merayakan Paskah. Tetapi tidak berhenti sampai di situ, setelah kita mengalami kuasa kebangkitan Yesus, Tuhan pakai mau kita untuk memberitakan berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu. Pergi memberitakan kabar bahwa Yesus telah bangkit dari kematian dan mengalahkan maut ke segala suku bangsa di dunia ini. Tuhan mau pakai kita menjadi berkat. Ijinkan Tuhan berkuasa penuh dalam kehidupan kita. Serahkan penuh semua yang kita miliki kepadaNya, dan biarkan Tuhan melakukan kehendakNya melalui hidup kita. Haleluyah. Amin.


Motivasi :
Dalam memperingati Paskah, kita wajiblah hati meluap-luap penuh rasa syukur karena begitu besar kasih TUHAN kepada kita sehingga DIA mau membebaskan kita dari dosa. DIA mati dan bangkit bagi kita. Ada doa yang terucap dari bibir ini, “Oh, TUHAN, terima kasih atas cintaMU bagi saya. ENGKAU rela mati bagiku. Haleluyah, ENGKAU bangkit dari kematian, sehingga akupun sekarang mengalami kebangkitan. Terima kasih atas pertolonganMU sehingga aku dapat mengarungi perjalanan hidup ini dengan berkemenangan. Tuhan, biar kehendakMu jadi dalam kehidupanku. Buat aku menjadi saksi Tuhan untuk memberitakan bahwa Yesus telah bangkit, menang atas maut. Memberitakan bahwa Yesus adalah juru selamat bagi umat manusia”. Amin.

Selasa, 20 Desember 2011

Fakta-tentang-ayah

1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.

2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

4. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.

5. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

6. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

7. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskanya.

8. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

9. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

10. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup

11. Ayah benar-benar senang membantu seseorang...tapi ia sukar meminta bantuan.

12. Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan" ^_~

13. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.

14. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

15. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu

16. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya

17. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

18. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

19. Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.

20. Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.

22. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.....
23. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara...

24. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya....

25. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu....

26. Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu" Ketika ia ingin berkata ,,tidak"

27. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin

28. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.

29. Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"

30. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya....

31. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....

32. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

33. Ayah tidak suka meneteskan air mata .... ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)

34. ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...

35. tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

36. Ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

37. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,, jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan
cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"

38. Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa
melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"

39. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu....

40. Ayah bisa membuatmu percaya diri... karena ia percaya padamu...

41. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik....

42. Dan terpenting adalah... Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.

:.kaskus

Ketika Marta Marah

20 Desember 2011

Bacaan Setahun :
   Yakobus 1-3

Nats :
Tuhan, tidakkah Engkau peduli bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku (Lukas 10:40)

Ketika Marta Marah

Lukas 10:38-42

Melayani Tuhan jelas merupakan aktivitas yang mulia, apa pun bentuknya. Oleh karena itu, seharusnya pelayanan dilakukan dengan sikap yang benar pula. Namun, terkadang orang mengalami kesamaran arah sehingga tidak dapat bersikap sebagaimana seharusnya. Banyak aktivis gereja bisa marah karena mereka merasa sudah banyak berkorban untuk melayani, tetapi tidak dihargai. Tidak dibantu, malah dicela.


Inilah mungkin yang terjadi pada Marta. Bagaimana bisa Maria membebankan semua kerepotan di pundaknya saja, seolah-olah hanya ia yang berkewajiban melayani tamu? Sampai-sampai Marta memprotes kepada Tuhan Yesus. Namun, Yesus malah membela Maria, membenarkan pilihan Maria untuk duduk di kaki-Nya dan mendengarkan-Nya. Dan, Marta ditegur karena telah menyusahkan diri dengan hal-hal di luar itu. Maria telah memilih yang terbaik, yakni membiarkan Tuhan melayaninya. Jika Marta disibukkan dengan pelayanannya bagi Yesus, Maria disibukkan oleh pelayanan Yesus baginya. Dan, Yesus menghargai sikap Maria yang seperti seorang murid mau belajar dan mau mendengar.

Sudahkah kita juga bersikap seperti seorang murid? Ingatlah bahwa menjadi murid bukan hanya dengan terus-menerus menyibukkan diri dalam pelayanan. Jangan sampai kita menempatkan sesuatu yang baik, seperti pelayanan, menjadi lebih utama daripada yang terbaik, yaitu berpaut kepada Allah mendengar firman-Nya. Ingatlah: kesibukan melayani Tuhan tak bisa jadi alasan untuk tak punya waktu merenungkan firman-Nya. Sebaliknya, keakraban dengan firman-Nya mesti selalu menjadi dasar dalam kita melayani --ENO

sabda.org

Senin, 19 Desember 2011

A Note for a friend



Kadang datang dan pergi.
Ada yg lama, ada yg hanya sesaat,
ada yg tetap hingga hari ini, beberapa berubah,
berubah lebih baik, juga ada yg menjadi buruk.
Kadang ada yg terlupakan seiring waktu,
adapula yg masih teringat jelas hingga kini.
Tiap gelak tawa, perselisihan, perbedaan pendapat,
salah paham, manis, pahit, suka, duka, tangis, semangat,
kecewa, dikala dalam kondisi diatas, dibawah, saat hujan,
panas, dipagi hari, siang atau malam, saat sehat atau sakit.
Semua punya ceritanya masing-masing dan ga akan ada
habisnya, selalu ada mengisi waktu-waktu kehidupan ini.
By Ditha


Pastinya hidup ga akan pernah sama lagi karena tiap
sahabat memiliki kisahnya masing-masing.
Semuanya tentang proses hidup, bikin jadi orang yang
lebih baik, seperti sebuah perjalanan, bisa belok-belok
kadang lurus seperti jalan tol, kadang kehilangan arah
bahkan hampir tersesat.
Kadang menemukan banyak tantangan
di tengah jalan, banyak juga kejutan menyenangkannya,
bonus tak terduga seperti habis memenangkan undian berhadiah,
belajar sesuatu yg baru, tercengang karenanya,
geleng-geleng kepala karenanya, membuat hati bertanya-tanya.

Tak pernah berhenti, terus mengalir seperti aliran air,
tak pernah menyesalinya
sekalipun kadang penuh airmata,
menolak untuk menyesalinya,
tersenyum karena semuanya boleh terjadi.

Cerita kehidupan yg penuh warna, bahkan semua jenis warna ada,
ga akan pernah berhenti, menemukan dan ditemukan,
menjadi tersayang, terfavorit bahkan terbuang.

Ga akan pernah menolak pelajaran kehidupan darinya,
semua membuatku belajar seperti seorang yg mencari harta karun
bahkan nyawanya sendiri yg menjadi taruhan
bukan untuk emas atau berlian, tapi yg sejati, lebih dari sekedar itu.

Never gonna be the same.
Thanks Jesus for every friend in this life.
Siapa tahu cuma untuk saat ini aja kita bisa menjadi sahabat
seperti sekarang ini (dengan model yg seperti ini)
sebab nanti in our second life
we are not the same person anymore, kita diubah!
pastinya memori dan kenangan jg berubah
(lebih baik untungnya,i dunno exactly become like what, i just believe.)

So..keep on moving spread the love,
salam manisku buat semua sahabat.
Jesus (Our best true everlasting Friend) loves You!
xoxo

by ditagoeltom *smile n wave*

RAHASIA MEMBERI DENGAN SUKACITA

NATAL – masa untuk member dan menerima hadia sudah tiba. Sambil memikirkan kegiatan komersialisme yang tampaknya menjadi cirri dalam masa natal, saya mulai berfikir apakah alkitab menuliskan hadiah dan member, yang mungkin dapat membantu. Waktu saya membuka alkitab, salah satu bagian dari khotbah dibukit tampaknya berhubungan erat dengan hal itu. Apbila kita ada di bait Allah, kata Yesus, dan kita mau membawa persembahan kepada Tuhan, dan teringat bahwa ada seseorang yang membenci kita, maka kita harus menunda persembahan itu. Kita harus pergi dan berdamai dulu dengan saudara kita, lalu kembali untuk memberikan persembahan kepada Tuhan; barulah Ia akan menerima persembahan kita dan memberkati kita. Rupanya Tuhan ingin mengatakan bahwa hubunganlah yang terutama; setelah itu baru pemberian.Apabila hubungan nya sudah benar maka pemberian menjadi sangat berharga. Saya ingat pada suatu musim gugur, ayah saya menghabiskan waktu berminggu-minggu membuat hadian natal untuk saya – sebuah tempat tidur boneka, lemari rias, dan lemari untuk barang pecah belah. Sampai hari ini saya dapar memejamkan mata dan melihat dengan jelas perabotan mini itu, di cat putih dengan tombol gelas pada laci dan pintu lemari. Tetapi alas an saya mengingatnya dengan penuh kasih dan rinci ialah karena hadiah itu mengungkapkan hubungan ayah dan anak yang akrab dibalik itu. Perabotan yang dibuat dengan tangan itu seolah-olah menyatakan, “Ayah mengasihimu; engkau berarti bagi ayah – cukup berarti bagi waktu dan usaha ayah yang terbaik”

Hadiah seperti itu merupakan ungkapan kasih yang tidak mementingkan diri sendiri. Apakah begitu juga dengan semua hadian natal yang kita berikan? Bukankah kadang-kadang kita menggunakan benda sebagai hadiah untuk menyembunyikan atau menutupi hubungan yang rusak? Atau – yang lebih umum – bukankah kadang-kadang kita mengambil sikap; “saya memberikan hadiah ini untuk anda karena saya merasa harus member (karena anda mengharapkannya, atau karena anda mungkin akan member sesuatu kepada saya, dan saya harus membalas, atau karena saya benar-benar tidak tahu bagaimana melepas tradisi dari bertukar hadiah yang membosankan dan tanpa sukacita ini)?”

Mungkin pada hari natal ini kita sebaiknya memeriksa apakah dalam dagftar hadiah kita ada pemberian yang termasuk dalam kelompok tersebut. Bila ada, mengapa tidak mencoba menjelaska apa yang lebih dipentingkan. Yesus dalam keadaan sepert ini: pertama-tama mulailah berdamai dahulu dengan saudara anda, lalu berikanlah pemberian anda. Kita dapat mencobanya dengan satu orang. Waktu kita memerikasa daftar yang kita buat, apakah ada diantaranya yang selalu menimbulkan kesulitan bagi kita dalam menemukan hadiah yang sesuai ? apakah waktu berbelanja hadiah untuknya kita merasa tidak enak, apapun hadian yang kita berikan? Ini merupakan cirri-ciri hubungan yang perlu diperbaiki. Setelah kita memilih orangnya, langkah berikutnya adalah menyediakan waktu setiap hari untuk memikirkan dan mendoakan hubungan kita. Apakah orang itu tetangga kita atau rekan sekerja kita? Mungkin kita tidak pernah sungguh-sungguh menganggapnya sebagai seorang pribadi, kita tidak cukup peduli untuk mencari tahu kebutuhan atau kegemarannya. Jalan keluarnya bisa berupa janji untuk makan siang, kunjungan ke rumahnya, setengah jam percakapannya yang sungguh-sungguh. Apakah ada dendam yang lama disimpan tanpa disadari diantara kita atau dalam keluarga? Hubungan ini dapat dipulihkan dengan sebuah surat, pertemuan empat mata, atau pengakuan yang tulus.

Hubungan apapun yang kita pilih untuk diperbaiki dan langkah apapun yang kita ambil untuk memperbaikinya, kita harus menunggu sampai kita puas bahwa apa yang kita lakukan sudah seperti yang dimaksud Tuhan. Setelah itu baru kita melanjutkan dengan memilih sebuah hadiah. Harga tidak menjadi masalah, karena bila diberikan dengan tulus, hadiah kita merupakan ungkapan kasih yang nyata. Apabila kita member dengan dasar kasih, maka kita benar-benar mempersiapakn diri untuk menyambut hari natal, waktu kasih itu sendiri turun ke dunia. Maka bersama dengan orang-orang majus kita juga dapat berlutut dekat palunganNya dan mengucapkan syukur atas hadiah terbersar yang dibeerikanNya.***

Minggu, 18 Desember 2011

PERHATIAN

12 November 2010
Bacaan Setahun :
Yeremia 51-52
Ibrani 9

Nats :
...dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri ... janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain jug (Filipi 2:3,4)

Menemui "Semua Orang"
Filipi 2:1-11
Fred Eppinger ditunjuk menjadi CEO perusahaan asuransi besar, The Hanover Group, yang terancam bangkrut. Hari pertama berkerja, ia masuk kantor pukul enam pagi. Karena pintu utama masih ter-tutup, ia masuk lewat kantin. Di situ ia bertemu pegawai kantin, dan meminta dibuatkan secangkir kopi. "Boleh saja, " kata pegawai itu, "Tetapi, siapa sih Anda?" Fred menjelaskan bahwa ia adalah CEO yang baru dan ini adalah hari pertamanya. Dengan kaget si pegawai berkata bahwa ia sudah bekerja selama empat belas tahun dan tak pernah ada orang penting yang menginjakkan kaki ke situ, atau mengajaknya berbicara. Kemudian, Fred duduk dan menanyainya tentang apa yang ia pikirkan tentang perusahaan. Selanjutnya, lewat kedekatan hubungan dan komunikasi dengan karyawan, ia berhasil menyelamatkan Hanover.

Kerap kali saat posisi kita semakin tinggi, kita mudah lupa diri dan meremehkan orang lain yang kita anggap tidak penting. Entah itu di dunia kerja, di pelayanan, atau di komunitas. Kerap kita mudah melayani orang yang kita anggap penting atau yang kita harap membawa keuntungan. Namun, kita cenderung punya alasan untuk mengabaikan mereka yang menurut kita tidak penting.

Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Filipi mengingatkan kita untuk selalu dengan rendah hati menganggap yang lain lebih utama dari kita. Ia mengambil contoh dari Kristus sendiri. Kristus memiliki posisi yang tertinggi dan terutama, tetapi dengan rendah hati bersedia menemui kita, bahkan mem-berikan diri-Nya untuk kita. Dia menemui kita dengan mengosongkan diri-Nya. Dengan demikian, Dia memberikan teladan kerendahan hati yang sejati --HSL

Sabtu, 17 Desember 2011

KARAKTERISTIK ORANG SUKSES

Oleh : Didi H. Loeksmanto
Waktu yang tersedia sangat terbatas untuk mencapai keberhasilan dalam kehidupan. Pernah ada penelitian tentang bagaimana rata-rata orang yang mencapai usia 72 tahun menggunakan waktu mereka :
21 tahun untuk tidur
14 tahun untuk bekerja
7 tahun untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan
Kesehatan

6 tahun untuk makan
6 tahun untuk melakukan perjalanan
5 tahun untuk menunggu giliran
4 tahun untuk belajar
3 tahun untuk menghadiri pertemuan
2 tahun untuk menjawab telepon
1 tahun untuk mencari barang-barang yang hilang
3 tahun untuk kegiatan-kegiatan lainnya.

Umumnya orang tidak menyadari bahwa cara menghabiskan waktu adalah sesuatu yang sebenarnya dapat mereka atur. Kita dapat membedakan dua orang bukan dari banyaknya waktu yang mereka miliki, karena mereka sama-sama memiliki waktu 24 jam sehari, tetapi dari bagaimana mereka memanfaatkan waktunya.

Berikut ini adalah sebagian daftar karakteristik orang sukses secara singkat, yang mungkin dapat mengasah anda menemukan sejumlah prinsip kesuksesan bagi anda.

Optimisme
Orang-orang yang sukses menghadapi berbagai rintangan besar, seperti Nelson Mandela, Eleanor Roosevelt, mengaku bahwa apa yang membuat mereka mampu melalui masa-masa sulit adalah kemampuan untuk berfokus pada hal positif dan memiliki kemampuan luar biasa untuk menghadapi realitas yang sulit dengan menciptakan sifat optimisme yang keras hati.
Orang-orang yang optimis cenderung sukses karena harapan akan kesuksesan membuat mereka bekerja lebih giat.

Tujuan, Sasaran dan Visi yang Pasti
Sukses mensyaratkan pemusatan upaya (fokus). Sebagaian besar orang menyalurkan energi mereka pada terlalu banyak hal sehingga tak mampu menjadi orang yang menonjol, bahkan pada satu bidang sekalipun.
Agar bisa sukses, harus memiliki sasaran dan tujuan yang lebih tinggi dan mengejar realisasinya.


Kesediaan Bekerja
Orang sukses bersedia terlibat dalam pekerjaan yang membosankan dengan maksud untuk mencapai suatu cita-cita yang luar biasa. Dengan kerja keras, didapat pengetahuan tentang diri sendiri, dan hal itu tidak akan pernah terungkap bila anda malas.
Hukum kesuksesan adalah bahwa, begitu hal pertama tercapai, maka hal itu dapat menciptakan momentum yang membuat kesuksesan menjadi lebih mudah dipertahankan.

Disiplin
Kesuksesan abadi dibangun dari disiplin, bahwa anda harus memberikan perintah untuk diri sendiri dan mematuhinya. Seperti bunga berganda, awalnya membosankan, tetapi dalam jangka panjang hasilnya spektakuler.
Para pencapai sukses tahu bahwa sementara alam semesta dibangun dari kumpulan atom, kesuksesan dibangun dari menit-menit. Mereka menjadi penguasa yang ulung bila berkaitan dengan cara pemanfaatan waktu.

Banyak Membaca
Memperhatikan kebiasaan orang sukses, akan ditemukan bahwa mereka biasanya para pembaca yang hebat. Bila anda membaca tentang berbagai prestasi dari orang-orang yang anda kagumi, mau tak mau wawasan anda akan meningkat.
Keingintahuan dan kemampuan untuk belajar adalah hal yang vital untuk meraih prestasi, sesuai dengan pepatah yang menyebutkan, “Para pemimpin adalah pembaca”.

Mau Mengambil Resiko
Semakin besar resiko, semakin besar potensi kesuksesan. Tidak ada usaha, tidak ada yang bisa diperoleh. Mulailah berorientasi pada aksi (tindakan).

Penguasaan
Penguasaan dapat mengubah segala situasi menjadi bermanfaat bagi orang-orang sukses. Mereka adalah “tuan bagi jiwa mereka, kapten atas nasib mereka”.



Kutipan dari :
• 50 Success Classics; Tom Butler-Bowdon
• Strategi menuju Sukses; Jim Dornan & John C. Maxwell

Jumat, 16 Desember 2011

Renungan

19 Desember 2010
Bacaan Setahun :
Yunus 1-4
Wahyu 10

Nats :
Aku bersyukur kepada Dia yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan memercayakan pelayanan ini kepadaku (1 Timotius 1:12)

Motivasi

1 Timotius 1:12-17

Untuk menyelenggarakan sebuah acara besar, panitia acara merekrut sejumlah sukarelawan untuk membantu. Namun, tidak lama kemudian para relawan mulai mengeluh. Baik soal makanan yang kurang enak, tempat istirahat yang kurang nyaman, jam tugas yang panjang, dan lain-lain. Setelah diselidiki, ternyata banyak dari para sukarelawan yang bergabung karena paksaan. Sebagian lagi berga-bung karena mencari fasilitas. Dengan motivasi demikian, tak heran kalau mereka mudah mengeluh ketika bekerja. Motivasi memang sangat menentukan sikap kita dalam mengerjakan sesuatu. Jika motivasi kita benar, kita pasti bekerja dengan serius, setia, dan tidak mudah mengeluh.
Bacaan Setahun enar pulalah yang membuat Paulus sangat setia dalam pelayanannya. Padahal kalau kita melihat segala kesusahan yang pernah ia alami, sangat manusiawi kalau ia memutuskan untuk mundur saja. Atau, setidaknya mengeluh kepada Tuhan. Akan tetapi, ia tidak melakukannya. Sebab, ia melayani Tuhan dengan kesadaran bahwa kebaikan Tuhan begitu besar baginya. Ia yang berdosa, telah diselamatkan Yesus. Ia yang dulu adalah musuh-Nya, kini dipercaya untuk mengerjakan pelayanan bagi-Nya.

Ketika waktu berjalan, motivasi bisa berubah. Sebab itu, penting bagi kita untuk memeriksa lagi motivasi kita, khususnya dalam melayani Tuhan. Sudahkah kita melandasinya dengan rasa cinta, syukur, dan pengabdian kepada Tuhan dan umat-Nya? Atau, masih karena terpaksa, ingin dikenal orang, hendak mencari pasangan hidup, atau alasan lain? Kiranya setiap pelayanan kita selalu berkenan di ha-dapan Tuhan dan sungguh menjadi berkat bagi orang lain --ALS

Copyright - SABDA.org - http://www.sabda.org/publikasi/e-rh

Kamis, 15 Desember 2011

Mencari perkenanan Tuhan

Yes 55: (8) Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. (9) Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. (10) Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, Yes 55: (6) Carilah Tuhan selagi ia berkenan di Temui"
Disana akan dapatkan yg terbaik dalam Tuhan
Ayub 28:28 mencari hikmat Tuhan...
Menyatukan Pikiran kita dgn pikiran Tuhan
1 taw 16:10 bersuka hati dan bergembira dalam mencari Tuhan...